Friday 5 August 2016

Resep Mudah Bumbu Cara Membuat Gudeg Nangka Khas Jogja

Cara membuat Gudeg Nangka, terbuat dari buah nangka muda atau disebut juga dalam bahasa Jawa 'Gori' atau 'Tewel' yang dimasak dengan santan kental atau 'areh'. Hidangan ini mempunyai dua jenis, yaitu gudeg basah dan gudeg kering. Masing-masing mempunyai rasa unik tersendiri kala disantap. Dari dua jenis tersebut, mempunyai nilai plus masing-masing bagi para penggemarnya yaitu jika jenis bahas kamu harus segera dihabiskan setelah dikonsumsi, kemudian untuk jenis kering biasanya dapat bertahan hingga lima hari. Sehingga jenis tersebut biasanya sangat tepat bila dijadikan buah tangan atau oleh-oleh kala melancong ke kota pelajar.

Jogja, memang terasa kian istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya selain dikenal sebagai kota keraton yang dipimpin oleh Kesultanan dan juga termasuk sebagai salah satu daerah yang masih memegang teguh kebudayaan adat Jawa. Ternyata kota ini juga mempunyai banyak potensi lainnya. Sebagai salah satu contoh wisata Jogja ataupun kuliner khasnya. Ramah tamah para warganya menjadi faktor pendukung sehingga banyak para wisatawan lokal ataupun mancanegara yang ingin berkunjung. Dari segi arstitektur bangunan pun, begitu terasa kental dengan adat Jawa, membuat kian terasa nyaman untuk dapat berlama-lama di kota ini.

Gudeg nangka, seperti yang telah kamu ketahui bahwa merupakan salah salu hidangan tradisional khas Jogja. Ya, memang makanan ini masuk dalam sebagai salah satu kebudayaan asli Indonesia. Rasa olahan ini sangat nikmat, rasa manis dan gurih bercampur dengan aneka bahan lainnya seperti sambal krecek, sayur tempe, daging ayam kampung dan telur ayam. Tau kah kamu bahwa makanan ini terdapat juga di Solo? ya, memang makanan ini terdapat pula di Solo. Dimana perbedaannya ialah kuah santan kentalnya yang berwarna putih. 

Pada sejarah awalnya, konon makanan ini sudah ada sejak tahun 1500-an. Asal usulnya ditemukan pada saat pembangunan kerajaan Mataram di Alas Mentaok. Guna memperluas tanah yang akan digunakan, para pekerja membabat banyak pohon termasuk pohon nangka. Akibatnya banyak buah nangka yang tak terpakai. Untuk mensiasatinya, kemudian para pekerja tersebut mengolah buah tersebut untuk dapat menjadi suatu makanan lauk pauk yang menemani nasi. 

Setelah itu, lambat laun makanan ini pun menyebar luas hingga seluruh wilayah Jogja dan sekitarnya. Pada tahun 1600-an, Raden Mas Cebolang datang berkunjung ke padepokan Pangeran Tembayat. Kemudian ia disuguhkan dengan berbagai aneka hidangan, termasuk makanan ini. Hal tersebut membuktikan dimana kala itu makanan ini sudah masuk kedalam lingkungan kerajaan dan kerap kali digunakan sebagai sajian untuk para tamu kerajaan. Sehingga membuat kian nama makanan ini dikenal oleh kerjaan lain baik berasal dari dalam ataupun luar Pulau Jawa. Mengingat hal tersebut, maka pada tahun 1970-an pemerintah kota setempat membangun daerah sentra pembuatan gudek, bertujuan untuk tetap melestarikan salah satu kuliner tradisional ini.

Menariknya, bumbu gudeg yang digunakan pun tetap dipertahankan hingga saat ini. Selain para warganya yang masih berpegang teguh terhadap kebudayaan adat Jawa, tujuan lainnya adalah sebagai bentuk usaha agar tetap melestarikan makanan ini agar tetap terjaga orisinalitas secara turun temurun.

Cara membuat gudeg nangka, sebetulnya tidak rumit. Bahkan terbilang cukup mudah, namun memang dibutuhkan takaran yang sesuai agar tercipta rasa yang diinginkan. Saat ini, setelah kamu mengetahui sejarah dan gambaran tentang serba serbi makanan ini. Pernahkah terbesit dalam pikiran, untuk dapat mencoba membuatnya sendiri dirumah? kamu dapat simak terus pada konten artikel saya kali ini. 

Pada malam hari ini, saya mencoba mengulas secara detail perihal resep bumbu cara mudah membuat gudeg nangka khas Jogja. Dalam prosesnya nanti, saya mengkhususkan untuk membuat 8 porsi. Semoga apa yang nantinya disampaikan dalam artikel ini, dapat berguna dan membantu bagi kamu yang ingin mencoba membuatnya dirumah.

gudeg
kamu juga bisa buat gudeg rumahan

Bahan yang perlu disiapkan
  • Nangka muda 1 kg, potong kasar
  • Daun jati 10 lembar
  • Daun salam 8 lembar
  • Air 2 lt
  • Santan 800 ml, dari 2 buah kelapa
  • Lengkuas 8 cm, memarkan
  • Gula merah 300 g, sisir halus
Bumbu yang dihaluskan
  • Bawang merah 25 butir
  • Bawang putih 15 siung
  • Ketumbar 1 sendok teh
  • Kemiri 5 buah, sangrai
  • Garam 1 sendok teh
Bahan santan kental/Areh
  • Santan 300 ml, dari 1 butir kelapa
  • Garam 1 sendok teh
  • Daun salam 2 lembar
 Cara membuat
  • Pertama rebuslah semua bahan santan kental, aduk rata dan masak hingga mendidih lalu sisihkan.
  • Kemudian rebus nangka, bumbu halus, daun jati, daun salam, lengkuas dan gula merah. Masaklah dengan api kecil hingga air mengering.
  • Siappkan piring saji dan susunlah gudeg, setelah itu siram dengan kuah areh sebelumnya.
Bagaimana, apakah kamu dapat membuatnya dirumah? ya, saya yakin kamu pasti bisa membuatnya. Pasalnya cara buat gudeg nangka tidaklah begitu sulit, bahkan terbilang cukup mudah. Kamu cukup mengikuti semua resep bumbu dan tahapannya saja, maka akan tercipta rasa gurih nan lezat. Sajikanlah pada seluruh anggota keluarga dikala waktu berkumpul waktu makan malam. Kamu pun dapat menyajikannya bersama menu pelengkap lainnya seperti opor ayam contohnya. Pastinya akan membuat nikmat acara makan bersama keluarga.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal resep mudah bumbu cara membuat gudeg nangka khas Jogja. Semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kamu, tentang berbagai kuliner khas Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.